a moment to remember

aku menyebutnya sebagai pondasi, saat berbincang tentang iman.. ia menjelma menjadi rasa kepercayaan yang menemani raga ini bermimpi tentang kehidupan yang lebih baik.. aku menyebutnya sebagai kekuatan, saat berbincang tentang semangat.. ia menjelma menjadi asa yang menemani langkah demi langkah menuju mimpi di lorong itu.. :) aku menyebutnya sebagai sandaran, saat aku berbincang mengenai kesabaran.. ia jadikan kita tak mudah putus asa kala tantangan datang menghampiri. aku menyebutnya sebagai teman, saa aku berbincang tentang tulisan ia menjadi temanku bercerita, tentang apa yang kulalui, kurasa, dan ku ingini.. tapi pondasi sering kali goyah, atau semangat memudar, sabar menjadi rapuh dan tak kokoh, dan tulisan tak lagi mewakili.. meski semua itu tak bisa bisa menolongku aku punya Alloh Yang Maha Besar, yang menciptakan semua itu untukku, yang menjagaku setiap saat, yang memberiku penyelesaian dari setiap permaslahan,, aku percaya, kala semua masalah datang, ada hikmah di sebaliknya.. ada maksud yang mungkin aku kurang bijak menilai....