Ia, Hanya ingin kau mengerti
"Banyak yang bilang, mememahami bahasa istri lebih sulit bila dibandingkan memahami kode program komputer"
Sebagai wanita, saya menyetujuinya.. bagaimana tidak, saya seringkali kesulitan menyampaikan apa yang saya ingini dari pasangan... dan seringkali saya sendiripun gak tau apa yang sebenernya saya mau..
saya cukup berbangga, ketika orang melabeli saya wanita kuat yang seolah-olah tidak butuh kasih sayang dan kelemahlembutan... sebenarnya saya pun pengen diperlakukan sebagai orang lemah yang butuh perhatian dan kasih sayang..
hmmm.. bukan berarti pasangan saya tidak memperlakukan saya seperti itu... hanya...
iya wanita itu bengkok, susah bersyukur dan mayoritas penghuni neraka adalah wanita... tapi bolehkah sesekali dapat pesan hai sayang, apa kabar? udah makan belum? pengen makan apa hari ini?
saya tahu bagi sebagian orang, hal itu gak penting... saya pun setuju romantis gak begitu penting dalam rumah tangga, tiap hari dianter jemput ke kantor, dianter ke pasar, di anter kemana-mana bukankah itu jauh lebih romantis..
#lalu saya pun setuju
saya maklum karena tipe orangpun beda beda, saya sudah sangat bersyukur memilikinya sebagai pasangan terbaik saya...
tapi, bolehkah sesekali saya mendengar kata romantis itu?
biar saya teryakinkan bahwa saya tetap ada dihatinya..
akhir-akhir ini saya merasa menjadi orang yang sangat kasar.. iya.. karena saya bingung menyampaikan apa yang saya mau...
dan diapun gak mengerti apa yang saya mau..
tapi, bolehkah sesekali saya mendengar kata-kata romantis itu?
biar saya teryakinkan bahwa saya tetap dicintainya..
bukan tidak bersyukur, bukan..
saya sangat bersyukur..
tapi..
ah sudahlah...
saya hanya ingin mengeluarkan kegalauan saya..
jazaakallahu khoir suami, terima kasih untuk semuanya
Sebagai wanita, saya menyetujuinya.. bagaimana tidak, saya seringkali kesulitan menyampaikan apa yang saya ingini dari pasangan... dan seringkali saya sendiripun gak tau apa yang sebenernya saya mau..
saya cukup berbangga, ketika orang melabeli saya wanita kuat yang seolah-olah tidak butuh kasih sayang dan kelemahlembutan... sebenarnya saya pun pengen diperlakukan sebagai orang lemah yang butuh perhatian dan kasih sayang..
hmmm.. bukan berarti pasangan saya tidak memperlakukan saya seperti itu... hanya...
iya wanita itu bengkok, susah bersyukur dan mayoritas penghuni neraka adalah wanita... tapi bolehkah sesekali dapat pesan hai sayang, apa kabar? udah makan belum? pengen makan apa hari ini?
saya tahu bagi sebagian orang, hal itu gak penting... saya pun setuju romantis gak begitu penting dalam rumah tangga, tiap hari dianter jemput ke kantor, dianter ke pasar, di anter kemana-mana bukankah itu jauh lebih romantis..
#lalu saya pun setuju
saya maklum karena tipe orangpun beda beda, saya sudah sangat bersyukur memilikinya sebagai pasangan terbaik saya...
tapi, bolehkah sesekali saya mendengar kata romantis itu?
biar saya teryakinkan bahwa saya tetap ada dihatinya..
akhir-akhir ini saya merasa menjadi orang yang sangat kasar.. iya.. karena saya bingung menyampaikan apa yang saya mau...
dan diapun gak mengerti apa yang saya mau..
tapi, bolehkah sesekali saya mendengar kata-kata romantis itu?
biar saya teryakinkan bahwa saya tetap dicintainya..
bukan tidak bersyukur, bukan..
saya sangat bersyukur..
tapi..
ah sudahlah...
saya hanya ingin mengeluarkan kegalauan saya..
jazaakallahu khoir suami, terima kasih untuk semuanya

0 comments:
Post a Comment