CONVERSATION
muhasabbah
Hari ini setelah selesai ujian akhir semester 7 .. seperti biasa untuk merefresh otak aku buka harum _nama laptop marunku_ mataku tertuju pada link blog seorang teman fb tentang sebuah proses bernama ta’aruf itu.. ya Alloh,, aku merasa malu dengan diriku sendiri.. bagaimana dengan sikapku dan perbuatanku, orang yang ngakunya paham dengan hal itu?
Kini kusadar skenarioMu tentu yang terbaik ya Robb, aku bukan orang yang hebat, sementara aku selalu meminta orang yang hebat untuk jadi pendampingku.. aku tak cukup sholihah tapi aku bercita cita punya pendamping yang sholeh.. entahlah saya hanya berharap dan ber prasangka baik padaMu ya Robb..
Baiklah hari ini ku niatkan hattiku untuk mencoba mengiklaskan apa yang telah terjadi selama ini, skenario pertemuan itu tak akan ku sesali karena pasti akan ada hikmah disebaliknya.. hanya saja, tak akan ku buka lagi semua itu.. akan ku tutup rapat dan kubuang kuncinya jauh2.. Ya Alloh bantu aku.. :’(
Saya akan belajar.. belajar dari kesalahan masa lalu bukankah belajar tak hanya dari hal baik?
Maaf buat seseorang yang pernah aku usik prinsipnya, seseorang yang telah ku buat melanggar etika bermuamalah dengan lawan jenis. Seseorang yang telah aku marah2i karena keteguhan hati menjaga dirinya dan diriku.. sungguh saat itu aku tidak tahu seperti apa fitrah bergaul dengan lawan jenis. Kemudian karena egoku yang tak kau terima aku menjadi merasa berhak untuk marah padamu..
Terimakasih, karenanya aku belajar, meski tentu belum begitu baik, semoga selalu diberi kekuatan untuk memperbaiki diri.. T>T
Satu pintaku Alloh, tentu Engkau pasti memberikan yang terbaik untukku, oleh karena itu dengan siapapun dia pertemukan kami dengan cara yang baik.. dengan waktu yang tepat.. dan semoga dia bisa membawaku menuju CintaMu cinta abadi, cita2 pertamaku..
Kini kusadar skenarioMu tentu yang terbaik ya Robb, aku bukan orang yang hebat, sementara aku selalu meminta orang yang hebat untuk jadi pendampingku.. aku tak cukup sholihah tapi aku bercita cita punya pendamping yang sholeh.. entahlah saya hanya berharap dan ber prasangka baik padaMu ya Robb..
Baiklah hari ini ku niatkan hattiku untuk mencoba mengiklaskan apa yang telah terjadi selama ini, skenario pertemuan itu tak akan ku sesali karena pasti akan ada hikmah disebaliknya.. hanya saja, tak akan ku buka lagi semua itu.. akan ku tutup rapat dan kubuang kuncinya jauh2.. Ya Alloh bantu aku.. :’(
Saya akan belajar.. belajar dari kesalahan masa lalu bukankah belajar tak hanya dari hal baik?
Maaf buat seseorang yang pernah aku usik prinsipnya, seseorang yang telah ku buat melanggar etika bermuamalah dengan lawan jenis. Seseorang yang telah aku marah2i karena keteguhan hati menjaga dirinya dan diriku.. sungguh saat itu aku tidak tahu seperti apa fitrah bergaul dengan lawan jenis. Kemudian karena egoku yang tak kau terima aku menjadi merasa berhak untuk marah padamu..
Terimakasih, karenanya aku belajar, meski tentu belum begitu baik, semoga selalu diberi kekuatan untuk memperbaiki diri.. T>T
Satu pintaku Alloh, tentu Engkau pasti memberikan yang terbaik untukku, oleh karena itu dengan siapapun dia pertemukan kami dengan cara yang baik.. dengan waktu yang tepat.. dan semoga dia bisa membawaku menuju CintaMu cinta abadi, cita2 pertamaku..
CONVERSATION
on my mind
Setiap hal yang kita lakukan pasti dimintai pertanggung jawaban, baik buruk tak hanya ukuran norma atau etika yang berlaku dalam suatu masyarakat. Perbuatan baik dan buruk tentu tak bisa dilepaskan oleh bagaimana Berbuat benar atau salah yang tentu sulit mengukur dengan kebenaran mutlak didalam zaman yang penuh dengan standar ganda ini. Rasanya hidup waktu kanak-kanak tak serumit sperti sekarang ini, dulu kita bisa dianggap baik hanya akrena tidak merebut mainan teman atau nurut kalau di suruh ortu kita. Ya memang sebuah hukum alam semakin tua seseorang, semakin baligh seseorang beban yang di emban pun semakin besar. Tak cukup hanya menjadi baik untuk diri sendiri, tapi bagaimana pribadi yang baik untuk diri sendiri itu bisa baik untuk orang lain juga. Bukankah sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain? Lalu.. bagaimana dengan jiwaku ini? Ketika jiwa ini selalu sibuk menuntut orang lain untuk berbuat baik pada kita, sementara kita lupa untuk berbuat baik pada orang lain. Kita lupa untuk peduli dan berempati pada oranng lain. Jiwa ini lupa kalau siapa menanam pasti menuai siapa berbuat baik pasti mendapat balasan juga, tentu tak harus dari orang yang sama. Seakan tak punya malu ketika kita sibuk meminta dan terus meminta tanpa pernah bilang terimakasih.. selalu marah dan marah sementara tidak pernah ingat untuk instropeksi, apakh orang seperti itu yang dinamakan orang baik? Hey jiwa, orang baik itu pasti sabar, orang baik itu pasti mau mengalah dan menahan amarah, orang baik itu orang yang lemah lembut, orang baik itu berbuat lebih dibanding orang lain.
Hmm berbicara mengenai akhlak tentu tidak lah terlepas dari uswatun khasanah kita Rosulullah SAW. Betapa Allah telah memberikan kita umat manusia suri tauladan yang begitu baik akhlaknya. Bagaimana Rosulullah memperlakukan orang lain, tetangga, saudara, istri , dan bahkan musuh-musuhnya. Jika bukan karena akhlak yang baik lalu mengapa musuh musuh Rosulullah begitu segan terhadap beliau. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memutuskan masuk islam ketika melihat indahnya Islam dari akhlah Rosulullah. Atu Masih ingat kita tentang cerita ketika ada seorang yahudi buta setiap pagi Rosulullah menyuapi seseorang itu, hingga sang yahudi mencari-cari ketika suatu hari Rosulullah tidak datang untuk menyuapinya. Atu kepada seseorang Quaraisy yang setiap hari melempar kotoran ke kepala Rosulullah dan ketika suatu ketika Rosullullah heran kenapa hari itu orang Quraisy tersebut tidak ada, setelah bertanya pada orang-orang sekitar ternyata orang tersebut sakitdan apa yang dilakukan rosulullah? Belaiu langsung bergegas menjenguknya. Subhanallah.. lalu pantaskah kita mengidolakan orang lain yang gak jelas akhlaknya? Yang meniru-niru kebiasaan mereka? Sementara Rosulullah yang posisinya mungkin tergantikan oleh artis-artis jaman sekarang telaah memikirkan kita jauh jauh sebelum kita dilahirkan, bahkan pada saat beliau menghempuskan nafas yag terakhir.. T.T astaghfirullahhaladzim,,, semoga kita masih diberi kesempatan untuk mencintai rosulullah dan beliaua berkenan memberi syafaatnya di padang masyar nanti.. aamiin
Maka akhlak yang baik itu adalah jika orang lain melihatnya mereka akan melihat betapa indahnya islam.
Kini kusadari bahwa ada kekuatan besar yang mampu menolongku belajar semua itu,, ku beri nama ukhuwah.. indahnya ukhuwah ini.. menopang saat lemah, mengingatkan saat lupa., membantu saat sulit..semoga tetap bertaut... dalam indahnya ukhuwah indah ini..
Hmm berbicara mengenai akhlak tentu tidak lah terlepas dari uswatun khasanah kita Rosulullah SAW. Betapa Allah telah memberikan kita umat manusia suri tauladan yang begitu baik akhlaknya. Bagaimana Rosulullah memperlakukan orang lain, tetangga, saudara, istri , dan bahkan musuh-musuhnya. Jika bukan karena akhlak yang baik lalu mengapa musuh musuh Rosulullah begitu segan terhadap beliau. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memutuskan masuk islam ketika melihat indahnya Islam dari akhlah Rosulullah. Atu Masih ingat kita tentang cerita ketika ada seorang yahudi buta setiap pagi Rosulullah menyuapi seseorang itu, hingga sang yahudi mencari-cari ketika suatu hari Rosulullah tidak datang untuk menyuapinya. Atu kepada seseorang Quaraisy yang setiap hari melempar kotoran ke kepala Rosulullah dan ketika suatu ketika Rosullullah heran kenapa hari itu orang Quraisy tersebut tidak ada, setelah bertanya pada orang-orang sekitar ternyata orang tersebut sakitdan apa yang dilakukan rosulullah? Belaiu langsung bergegas menjenguknya. Subhanallah.. lalu pantaskah kita mengidolakan orang lain yang gak jelas akhlaknya? Yang meniru-niru kebiasaan mereka? Sementara Rosulullah yang posisinya mungkin tergantikan oleh artis-artis jaman sekarang telaah memikirkan kita jauh jauh sebelum kita dilahirkan, bahkan pada saat beliau menghempuskan nafas yag terakhir.. T.T astaghfirullahhaladzim,,, semoga kita masih diberi kesempatan untuk mencintai rosulullah dan beliaua berkenan memberi syafaatnya di padang masyar nanti.. aamiin
Maka akhlak yang baik itu adalah jika orang lain melihatnya mereka akan melihat betapa indahnya islam.
Kini kusadari bahwa ada kekuatan besar yang mampu menolongku belajar semua itu,, ku beri nama ukhuwah.. indahnya ukhuwah ini.. menopang saat lemah, mengingatkan saat lupa., membantu saat sulit..semoga tetap bertaut... dalam indahnya ukhuwah indah ini..
CONVERSATION
Subscribe to:
Comments
(
Atom
)
About me
Featured Post
Indahkah nikah dengan Ta'aruf?
Akhir-akhir ini saya sering mengikuti IG storynya Mbak Indadar*, yang nampaknya beliau telah menemukan tambatan hati semenjak memtuskan...
Total Pageviews
Popular Posts
-
Multiple Classification Analysis (MCA) atau analisis klasifikasi berganda adalah salah satu metode analisis inferensia yang menggunakan u...
-
Diluar sedang hujan deras, sudah jam pulang kantor.. tapi saya masih urung pulang.. Sudah tiga hari ini saya flu dan pusing.. seperti oran...
-
Sebelumnya, saya sempat ngepos cerita mengenai pengalaman saya saat berjerawat.. bisa dibaca di sini , seandainya saya diperbolehkan upload...
-
huuummmm... saya ga tau apa lagi2 sikap sensitive saya kumat.. T.T ah ga jadi dink... mulutmu hariaumu, perkataanmu yang akan menunjukan kep...
-
Bi kamu sedih ya? Keliatannya? Bi kamu sedih ya? Enggak Bi kamu sedih ya? Hehehe Bi kamu sedih ya? ...... Terima kasih telah tidak ...
-
hem. .dtengah2 perjalanan menuju jakarta. .dkali kedua merasakan kereta eksekutive, . Namun tetap merasa kedinginan. . :) Mau sedikit cerita...
-
Tadi pagi saya dan suami mengunjungi tempat pelelangan ikan. Saya takjub dengan harga harga ikan disana.. bayangkan ikan layang yang dijual ...
-
Menceritakan ini artinya membuka duka lama dalam hati saya. Duka keluarga terlebih duka dari seorang ibu. Saya baru tahu bagaimana ra...
-
Akhir-akhir ini saya mulai malas Masak... Capek dengan rutinitas.. buat tombo kangen posting ulang masakan lama aja, hehe Saya gak bisa ma...
-
Tulisan ini adalah pengingat buat saya, ternyata saya ternyata punya bapak dan ibu mertua yang sangat baik.. Alhamdulillah.. Meskipun ...
link favorit
Labels
Sponsor
About Me
- Estiana Rusmawati
- Seorang Ibu yang mencoba mengiventaris pengalaman hidup... Ummu Amira, Danar's wife... I do Love Both of you..

0 comments:
Post a Comment