Ada Cinta diantara kita


Maha suci Alloh atas segala sesuau, suci dari noda2 jahatnya makhluk, suci dari setiap hal yang kotor di dunia ini.
Cinta begitu indah merasuk dalam dada-dada seorang insan hingga terciptalah kasih sayang antara mereka.

Aku bahagia.
Meski terselip sedikit rasa takut dan khawatir saat aku dinyatakan hamil.
Wanita mana yang tidak bahagia saat setelah 8 bulan menikah aku dinyatakan hamil dan ada janin yang berkembang dalam tubuhku.

Aku bahagia, meski terselip rasa takut dan khawatir saat itu. Aku takut bisa tidak menjaga amanah itu dengan baik kala aku mengingat akan jauh dari suami dan keluarga di tempat yang tidak aku ketahui  keberadaanya sampai saat ini.
Iya, aku wanita dengan kadar keberanian yang sangat rendah hingga rasa takut menyelimutiku.

Aku coba bangun kepercayaan diriku dai hari demi hari, berfikir positif dan selalu percaya jika telah Alloh percayakan padaku maka Allohlah yang memampukanku.

Hingga saat itu...
Pemberkasan, mudik idhul adha, ah entahlah..
Aku tak mengerti apakah ada yang salah dengan keputusan yang aku ambil..

Tapi bukankah ada 307 orang lain yang menunggu pemberkasan dariku? Aku niatkan bismillah.. kita akan melewati hari-hari itu dengan baik ya cinta. Bukankah restu dari dr SPOG telah kita dapatkan? Aku berbincang dengan dedek dalam kandunganku, indah sekali.. J

Jum’at 18 Oktober 2013
rasa sakit menyerang perutku, mataku sudah bengkak dari pagi karena feeling? Entahlah hanya pagi itu air mataku terus menetes..
Aku berbincang dengan dedek, dek entahlah apakah ini rasa sakit pertanda kamu akan keluar, atau rasa akit lain. tapi seandainya kamu belum menjadi rizkiku untuk jadi anakku aku iklas.. gakpapa keluarlah,, tapi nunggu Abi pulang ya nak.. Abi baru kerja dulu.. besok baru balik, Ummi sendirian ni dek.. (tetep aja aku merasa egois memikirkan kondisiku sendiri bagaimana nanti kalau aku sendirian)
Aku smsan terus sama Abi, beliau terus2an memantau kondisiku
Hingga ada sms yang begitu bikin trenyuh

“Udah gpp, sholat dhuha dulu aja terus berdoa semoga diberi keselamtan dan kemudahan”
‘toh 2 hari ini Ummi udah istirahat, kita ikuti aja kehendakNya”
“sabar gak usah negtaif thinking, kita sudah melaksanakan apa yang seharusnya kita laksanakan, mumpung belum kenapa2 dengerin murrotal, ceramah buka FB atau nonton film juga boleh”

Setelah itu beliau meneleponku..
Bagaimana sekarang Mi? Sekarang kita iklasin aja ya dedeknya insyaAlloh Alloh akan beriganti yang lebih baik, yang penting Ummi gapapa”
Ibu kost yang sebelumnya udah disms suami datang dan mengantarkanku ke RSB..
Ya disana aku sudah tidak merasakan sakit.

Jam 6 aku disuruh testpack lagi, kemudian dikatakan kalau aku masih positif.
Tapi begitu aku masuk ruang dokter, dokter mengatakan kalau janinku sudah tidak bisa diselamatkan lagi..

“hmmm... entahlah proses itu begitu cepat...”
Aku gak tau bagaimana perasaanku saat itu.. L

Tapi aku percaya skenario Alloh itu indah.. jauh lebih indah dari yang bisa kita sangka, bukan begitu?
Mungkin kita hanya belum bisa menilainya...

Karena CintaNya yang maha Luas menganugerahkan cinta dalam qolbu ini, semoga dengan cinta pula hati semakin ridho, kaki semakin ringan meniti jalan kehidupan..



CONVERSATION

0 comments:

Back
to top