cerpen

Suatu hari ada seorang anak kecil bertanya pada kakaknya yang sudah beranjak dewasa.. pertanyaan retoris yang sebenarnya menyimpan banyak jawaban.
Kakaaaak,, akuu seediih... :’(
Kenapa adekku sayang??
Kenapa kadang aku merasa setiap orang memperlakukan beda orang lain? Kenapa sikap mereka tidak adil???
Maksudnya?tanya sang kakak?
Kenapa dia berhak mrah sementara aku tdak, kenapa semuaaaa orang peduli sama dia semntara tak seorang pun peduli padaku? Kenapa kalau dia marah semmua nya takut, sedang kalau aku marah mereka ikut marah?
Kenapa aku selalu salah..
Kenapa harus aku yang memulai bertanya sementara mereka tak pernah bertanya padaku.. kenapa mereka menganggap penting diri mereka sedang selain mereka tak pernah penting? Si adek bertanya sambil terisak..
Akuuu capeeek kakakkk.. capek mengimbangi mereka.. mengimbangi cara bersahabat mereeka.. apa memang betul bersahabat butuh kecocokan? Apa memang betul aku yang terlalu egois kak?
Si kakak terdiam.. mencoba memahami apa yang di ceritkan sang adik.. diam prihatin..
Dek.. memberi tak harus menerima balasan, mengasihi bukan karena kita ingin disayang.. kepada musuhpun kita harus mengasihi.. apalagi kepada sahabat? Sayang tak pernah bersyarat.. jangan bersedih dek.. bila kau tak temukan sahabat di suatu tempat.. maka banyak sahabat di tempat lain.. hanya berbuat baik lah.. kepada orang yang baik atau jahat padamu.. berlemah lembutlah.. dan bersabarlah,karena mungkin dari semua itu kau akan belajar arti kehidupaaan..
Si adek berhenti menangis kemudian tersenyum.. ya biarlah mereka memilih, sedang aku akan tak mau memilih.. karena adek, kakak , dan mereka sama.. dan kasih itu tak pernah memilih..
Oh ya dek satu hal yang perlu adek ingat, berbuat baiklah pada semua orang.. karena kita tidak pernah tahu kepada siapa kita akan meminta tolong.. satu hal hanya kepada Allohlah tempat kita bergantung, jangan yang lain.. ^_^

*insipirasi dari seseorang,, semoga menguatkan

CONVERSATION

0 comments:

Back
to top