Tak terasa 3 tahun sudah kita mengarungi sebuah bahtera bernama pernikahan.. tapi mungkin 3 tahun itu masih sebentar untuk belajar menjadi partner terbaik buat mu.. masih butuh banyak waktu untuk belajar menjadi istri, teman, sahabat bagimu dan ibu bagi anak2mu..
Terimakasih, telah mengerti dan tetap bersamaku meski tak sedikit masa masa sulit kita lewati.. meski banyak rintangan yang menyerpa kapal kita termasuk saat kita harus terpisah karena penempatan..
Aku terharu sangat terharu saat berulang kali kamu menyuruhku untuk resign sebelum aku berangkat, aku melihat betapa tidak bisanya bayangan kita untuk menghadapi ldm.. namun lagi2 aku harus berterimakasih karena kamu legowo untuk menghadapinya..
Terimakasih telah sabar membimbingku, menerima omelan2 gak jelasku, bantahan2ku.. yang mungkin membuatmu mengelus dada.. namun terimakasih telah tetap tinggal dan terus menasehatiku..
Maka tetaplah mendoakan, mensupport, menjagaku.. jangan pernah bosan untuk itu..
Dan mari sama2 kita belajar menjadi orangtua yang baik untuk anak2 kita kelak..
Doa terbaikku senantiasa untukmu.. semoga Alloh menjagamu senantiasa dalam kebaikan