puisi pesanan


Suatu ketika aku melihat hujan turun rerintikan
Dalam segumpal awan hitam menggantung di cakrawala
aku bertanya, apakah ini tiba-tiba ada?
Kemudian aku berfikir ulang, tentu ini semua ada yang mengendalikan

Di masa yang lain aku melihat sang surya terbit
Dengan sesungging senyum kehidupan
Mengganti malam yang begitu gulita dengan siang ceria
Aku kembali bertanya, apa ini tiba-tiba ada?
Kemudian aku berfikir, mustahil jikalau ini tak ada yang mengatur

Kemudian aku melihat ia tenggelam
Dalam siluet jingga yang begitu mempesona
Aku terkagumkagum, saat sang siang bersisian dengan malam
Ada bintang memancar indah, menemani bulan yang tersenyum simpul
Aku kembali bertanda, apakah ini tiba-tiba ada?
Lagi-lagi aku berfikir ulang aneh jika mereka semua tak ada yang mencipta

Segala puji bagi Alloh, atas nikmat akal yang tercurahkan
Kemudian Dia Anugerahkan ilmu pengetahuan yang tak terkira besarnya
Akar kami berfikir
Aku berfikir, dan terus berfikir
Planet, bintang, bumi, tanah laut, dan jagat raya ini
Adalah samudera ilmu yang tak kan habis dipelajari
Semakin kita pelajari, semakin tahu bahwa ada
Ada yang lebih berkuasa dari semesta ini

Dan aku tahu, ilmu ku atau ilmu manusia terjeniuspun
Hanya bagaikan satu tetes air dibanding samudera ilmuMu
Ya Aku percaya Engkaulah Sang Maha Besar
Tak ada yang salah dari semua yang Engkau firmankan

CONVERSATION

0 comments:

Back
to top