teruntuk saudariku


“siapapun yang datang dihatiiku, tidak akan mengubah posisi siapapun yang sudah ada di hatiku sebelumnya”
Kau tahu saudariku, itu kata-kata kakakku ketika aku takut kehilangannya saat beliau ingin menggenapkan separo diennya. Kau tahu saudariku itu kata-kata paling menyentuhku saat itu. Ternyata aku tidak begitu tahu bahwa beliau sangat menyayangiku jauh dari yang ku duga.
Menjadi anak dengan dua kakak yang luar biasa itu membuatku bercita-cita ingin menjadi kakak yang baik juga buat orang lain. namun jika kini, aku nyatanya tak mampu menjadi seperti itu aku hanya mampu minta maaf, maafkan aku.
Bila tawaku justru membuatmu menangis, bila ceriaku justru menyakitimu..
Sungguh tak ada ingin aku menjauhimu, atau kamu harus menjauh dariku
Kumohon jangan menjaga jarak denganku..

Kamu tetep jadi adik terbaik buatku, saat diam-diam kau mendoakanku.. saat diam-diam kau sholat hajat untuk hajatku.. saat kau bilang terimakasih telah jadi mbak yang baik untukku. Saat kau menangis saat merasa kehilanganku. L

Kumohon tetaplah disini, jadi adikku.. seperti dulu sama seperti dulu. Hingga nanti saat aku penempatan, atau aku menikah atau apapun yang membuat kita harus berpisah.


CONVERSATION

0 comments:

Back
to top